Sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak lembaga terkait pengumuman USM STAN tahun 2013. Beberapa waktu lalu sempat tersebar kabar bahwa tahun ini Sekolah Tinggi Akuntansi Negara akan membuka pendaftaran melalui Ujian Saringan Masuk. Namun ternyata kabar tersebut tidak benar dan pihak lembaga mengeluarkan "Press Release tentang USM STAN" yang isinya:
" Sehubungan dengan adanya informasi yang tidak benar terkait Ujian Saringan Masuk (USM) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 2013, maka dengan ini disampaikan sebagai berikut:
STAN sampai saat ini tidak mengeluarkan pengumuman mengenai USM STAN Program Diploma I dan III Keuangan,
Selain dari website Kementerian Keuangan (http://www.depkeu.go.id), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (http://www.bppk.depkeu.go.id) serta website STAN sendiri (http://www.stan.ac.id), STAN tidak bertanggung jawab atas informasi apapun yang beredar terkait dengan persyaratan, nomor rekening, maupun jumlah biaya pendaftaran serta hal-hal lainnya.
Demikian untuk dapat diketahui.
Direktur STAN
Kusmanadji "
Namun beberapa waktu lalu penulis menemukan sebuah indikasi kuat bahwa USM STAN tahun 2013 akan benar-benar dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan diadakannya pelelangan pengadaan dan pendistribusian naskah USM STAN. Berita ini penulis dapatkan di https://www.lpse.depkeu.go.id/eproc/ pada tanggal 27 Mei 2013. Di situ disebutkan bahwa LPSE membuka lelang secara elektronik untuk "Pengadaan Jasa Percetakan dan Distribusi Naskah USM STAN Tahun 2013" , kontarak senilai 3,5 M. Namun saat ini sudah tidak dimuat di situs LPSE kementrian keuangan karena periode penayangan tertanggal 24-30 Mei 2013.
Berikut screenshot yang berhasil penulis rekam
Oh ya, kenapa sih tahun kemaren STAN tidak membuka pendaftaran? Ini terkait dengan Moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berlangsung 16 bulan sejak 1 September 2011 dan berakhir 31 Desember 2012. Moratorium ini dikeluarkan oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB). Moratorium penerimaan CPNS sendiri artinya adalah penundaan sementara penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Kebijakan moratorium CPNS ini dilatarbelakangi oleh membengkaknya beban APBN untuk membiayai birokrasi di Republik ini. Pemerintah Indonesia juga mempunyai tujuan tersendiri mengapa moratorium CPNS ini perlu dilakukan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menata pegawai negeri sipil agar kuantitas maupun kualitasnya proposional, melaksanakan reformasi birokrasi guna mengoptimalkan kinerja aparatur dan efisiensi anggaran APBN.
update:
