Seperti kita tahu, STAN merupakan kepanjangan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Namanya juga sekolah, jadi sistemnya tak jauh beda dengan SMA. STAN memiliki kurikulum yang tetap untuk program pendidikannya, memiliki sistem kelas, yang tentunya berbeda dengan sistem Universitas.
Kurikulum. Di sini menggunakan sistem paket. Jadi mata kuliahnya sudah ditentukan sejak awal tiap semesternya. Oleh karena itu kita tidak perlu repot-repot memilih KRS layaknya universitas. Dosen pengajar pun sudah ditetapkan juga. Di sinilah faktor luck sangat menentukan. Bagi yang beruntung akan mendapatkan dosen super bonus dan bagi yang kurang beruntung akan mendapatkan dosen killer, terlalu serem ya..., prefectionist lah lebih tepatnya. Tapi santai saja, asal kita mau belajar dan memperhatikan saat Si dosen sedang menjelaskan, aku jamin lulus. Karena dari pengalaman aku, dosen yang prefectionist itu tidak serta merta pelit memberi nilai. Gaya mengajarnya memang bagus. Dia memang benar-benar mengusai materi. Nah, kalau begitu tidak ada alasan bagi kita untuk mendapatkan nilai jelek.Oh ya, dosen-dosen seperti itu di STAN cuma sedikit kok. Selama 6 semester aku dapat dosen seperti itu cuma di semester 3 saja. Asyik kan !! Oh ya, dengan adanya sistem paket tadi, mahasiswa STAN harus lulus tiap semester dari semua mata kuliah dan terus berada dalam jalur kurikulum, sebab tidak ada pengulangan, kecuali semester 5 dan 6.
Sistem kelas. STAN menggunakan sistem kelas layaknya SMA. Ruang kelasnya pun sudah ditentukan oleh bagian sekretariat. Selama 6 semester kelas akan berganti selama 3 kali. Setiap tahunnya anggota kelas akan disusun ulang. Dengar-dengar sih pembagian kelas disusun berdasarkan indeks prestasi dengan pembagian sama rata. Jadi di sini tidak mengenal kelas unggulan.
Drop Out (D.O). Konsekuensi yang harus diterima ketika menjadi mahasiswa STAN adalah menghadapi masalah D.O. D.O bisa disebabkan banyak hal, yang umum adalah menyontek ketika ujian, terbukti melakukan plagirasme ketika membuat Laporan PKL, tingkat kehadiran kurang dari 80%, indeks prestasi (IP) untuk semester ganjil dan genap masing-masing kurang dari 2.4 dan 2.75, kecempung kolam STAN ( yang ini agak lebay ya, tapi belum ada yang kejadian kok).
Fakta. Meski di STAN menerapkan sistem D.O bukan berarti kuliah di STAN tidak santai. Ada waktu dimana kuliah hanya sehari selama seminggu, karena sebagian besar dosen STAN merupakan pegawai di kementrian keuangan. Tahulah, mereka sibuknya seperti apa. Ada waktu dimana banyak acara, baik dari kepanitiaan atau organisasi elkam STAN yang memeriahkan kampus. Ada waktu untuk bersenang-senang dengan teman-teman dari seluruh pelosok nusantara. Intinya kegiatan sebagai mahasiswa STAN tidak hanya belajar melulu. Bahkan intensitas belajar pun masih lebih kecil dibandingkan SMA. Sumpah deh.. :)
¤¤¤¤ Nice info kak ¤¤¤¤
inspirasi : fan page Ikatan Siswa Tegal STAN
Good info :D
terima kasih infonya ka :)
hahaha. aku knal foto itu..... wakakka
Wkwkwk pas budnus ki. Daripada nyaro foto di google nanti melanggar hak cipta ')
"..kecemplung kolamnya stan" emang orang2 menteri keuangan nyimpen dokumen rahasia negara disana sampe gaboleh kecemplung? yang bikin peraturan kok gokil xD
salam hormat ka .
boleh saya bertanya ttg STAN.
saya asala kalsel dan skrang klas 3 SMA jurusan IPS.
salam hormat ka .
boleh saya bertanya ttg STAN.
saya asala kalsel dan skrang klas 3 SMA jurusan IPS.